BANJARMASIN, KWARDA KALSEL – Rasa puas serta takjub terpancar dari rona wajah Majelis Pembimbing Nasional (Mabinas) dan Pimpinan Nasional Saka Wanabakti dan Kalpataru, seketika melihat dengan mata kepala sendiri Kiram Park dan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Sultan Adam yang ditawarkan Kalimantan Selatan (Kalslel) sebagai salah satu daerah bakal lokasi kegiatan Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Wanabakti (Pertikawan) Tingkat Nasional Tahun 2023 Regional Kalimantan.

Kepuasan Tim Asistensi Pertikawan Nasional semakin bertambah tatkala Gubernur Kalimantan Selatan H. Saahbirin Noor selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka (Kak. Mabida) Kalsel yang biasa dipanggil Paman Birin menyetujui dan menyampaikan dukungan terhadap pelaksanaan Pertikawan di Kalsel saat audiensi yang dilaksanakan disela-sela istirahat kegiatan Kirab Kemerdekaan di Kiram Park, Kalsel. Gubernur juga memberikan memo dan instruksi kepada instansi terkait khususnya Dinas Kehutanan (Dishut) serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalsel untuk membantu dan memfasilitasi kegiatan yang rencanya digelar pada tanggal 21 hingga 26 Oktober 2023 mendatang.

Selain melaksanakan Audiensi dengan Gubernur Kalsel dan survey lokasi yang direncanakan sebagai lokasi Pertikawan Nasional Tahun 2023 Regional Kalimantan, tim yang terdiri dari Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Kalimantan, Dr. Mini Farida Farhum, ST. M.Si. didampingi Tenaga Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) selaku utusan Mabisaka Nasional Kak. Pramu Risanto, Sekretaris Umum Pinsaka Wanabakti dan Kalpataru Kak. Hezlisyah Siregar, Kadis DLH Kalsel Kak. Dwi Hanifah, ST. MT. bersama tim, Tim Dishut Kalsel, Balai Penerapan Standar Instrumen (BPSI) LHK Banjarbaru, Pinsaka Wanabakti dan Kalpataru Kak. Hadi Priawan dan Kak. Furqon Sumantri, serta tim dari Kwarda Kalsel yang terdiri dari Waka Bidang Bela Negara, Waka Bidang Aset dan BUMP, Wakil Sekretaris dan Andalan Bina Muda ini juga melakukan pertemuan dengan Dewan Kerja Daerah Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega (DKD) Kalsel yang nanti akan menjadi sangga kerja Pertikawan Nasional Tahun 2023 Regional Kalimantan.

“Tujuan utama dilaksanakannya Pertikawan ini adalah menciptakan kader lingkungan hidup dan kehutanan, sehingga nantinya anggota Pramuka yang terlibat tidak hanya sebagai sangga kerja, tetapi juga menjadi kader lingkungan hidup dan kehutanan di Kalimantan” ujar Kak. Furqon saat berkoordinasi dengan DKD Kalsel, Kamis (24/8) sore di Gedung Pramuka Kwarda Kalsel.

Sedangkan konsep kegiatan pada Pertikawan Nasional nanti selain sesuai bidang kecakapan pada berbagai Krida yang ada pada Saka Wanabakti dan Kalpataru, dikolaborasikan juga dengan kegiatan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan sesuai dengan tujuan dilaksanakannya kegiatan Pertikawan Nasional Tahun 2023 Regional Kalimantan Selatan.

Hasil dari kegiatan survey, audiensi dan koordinasi di Kalsel akan segera dilaporkan oleh Tim Asistensi Pertikawan Nasional yang dipimpin Kepala P3E Kalimantan kepada pihak Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (Kwarnas), yaitu kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kwarnas Kak. Mayjend TNI (Purn) Dr. Bachtiar. (Oellah-PusinfodaKalsel)